TPA Benowo Surabaya | Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo menjadi salah satu TPA terbesar di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. Setiap harinya, tempat pembuangan akhir ini menerima limbah sampah domestik dari sekitar 190 TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang tersebar di Surabaya. Kini, TPA tidak hanya menjadi penampungan sampah saja, tetapi sudah menciptakan perubahan yang signifikan bagi lingkungan di Surabaya. Salah satunya adalah pengolahan sampah menjadi energi listrik. Yuk, simak artikel berikut ini.
Sejarah TPA Benowo Surabaya
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya adalah salah satu fasilitas pengolahan sampah yang terletak di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik. TPA ini memiliki luas 37,4 hektare yang telah dibuka sejak tahun 2001.
Fungsi utama dari TPA Benowo adalah untuk mengolah sampah dari Kota Surabaya dan sekitarnya. Sampah yang masuk ke TPA Benowo dikelola melalui beberapa tahap pengolahan, mulai dari pemilahan, pemadatan, pengomposan, hingga pengolahan gas yang dihasilkan dari proses pengomposan.
Sekitar tahun 2013, Pemerintah Kota Surabaya menjalin kerjasama dengan Pemerintah Jepang dalam program Green Sister City untuk membangun fasilitas pengolahan sampah yang modern di Surabaya. Pemerintah Kota Kitakyushu, Jepang berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya mendirikan proyek Pembangkit listrik di Surabaya yang berasal dari pengolahan sampah. Kota Kitakyushu telah menjadi icon kota yang berhasil mengelola sampah menjadi bahan yang berguna.
Dengan kerjasama tersebut, TPA Benowo Surabaya juga sudah memiliki fasilitas dalam pengelolaan limbah cair dan gas dari sampah.
Pengolahan Sampah Energi Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Benowo telah dikembangkan sejak tahun 2012 oleh Pemkot Surabaya. PLTSa Benowo diresmikan pada tahun 2021 dan menjadi PLTSa pertama dan terbesar di Indonesia.
Sampah yang diolah di TPA Benowo terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan populasi di Kota Surabaya dan sekitarnya. Hingga kini, jumlah sampah yang ditampung TPA Benowo setiap harinya bisa mencapai 1500 ton. Perkiraan tersebut belum termasuk momen khusus seperti perayaan hari raya dan hari spesial lainnya.
Untuk menekan penumpukan sampah, Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengolahan sampah menggunakan teknologi yang lebih canggih dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengolah sampah menjadi energi listrik.
Pemerintah Kota Surabaya telah bekerjasama dengan PT Sumber Organik (SO) untuk mengolah sampah. Melalui teknologi Gasification Power Plant, PLTSa Benowo mampu mengolah 1000 ton sampah per hari hingga menghasilkan listrik dengan kapasitas sekitar 12 MW (Mega watt) . Pengolahan sampah menggunakan teknologi Gasification Power Plant dapat menghasilkan jumlah listrik lebih banyak dibandingkan dengan teknologi Landfill Gas Power Plant.
Yuk, Bantu Mengurangi Beban Sampah di TPA Benowo Surabaya
Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik di Surabaya, kita bisa memulai gerakan atau kampanye dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait isu penumpukan sampah yang bisa memunculkan masalah baru. Contohnya adalah pencemaran udara karena bau tidak sedap, penyempitan lahan kota, hingga pencemaran tanah.
Keberhasilan kampanye tersebut tentunya tidak bisa berjalan tanpa dukungan dan peran masyarakat. Inisiatif dan komitmen setiap individu menjadi pendorong terbesar dalam pengurangan jumlah sampah yang masuk di TPA Benowo. Salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan adalah dengan mengurangi penggunaan plastik. Lakukan juga pemilahan limbah plastik dan limbah lainnya agar tidak tercampur, serta mengolahnya secara mandiri. Pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA Benowo Surabaya.
Anda bisa memanfaatkan keberadaan Bank Sampah untuk mengolah limbah domestik seperti kertas, plastik, minyak jelantah, dan barang lainnya. Bank Sampah Induk Surabaya merupakan program kewirausahaan lingkungan dari Yayasan Bina Bhakti Lingkungan (YBBL) yang dapat membantu Anda dalam mengolah limbah rumah tangga.