Profil Pendiri

profil pendiri yayasan bina bhakti lingkungan

Anindita Normaria Samsul

Anindita Normaria Samsul atau yang akrab dipanggil Ninin adalah nama pendiri sekaligus pembina dari Yayasan Bina Bhakti Lingkungan. Ninin lahir di Surabaya pada tanggal 1 April 1989 dan sempat mengeyam pendidikan sekolah dasar di lembaga pendidikan Al Falah Surabaya selama 6 tahun. Ninin kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di SMPN 12 dan SMAN 2 Surabaya.

Selama bersekolah di SMAN 2 Surabaya, Ninin aktif mengikuti kegiatan kajian Islam di sekolah yang banyak membahas tentang fenomena kerusakan masyarakat. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah masalah kemiskinan dan pola hidup masyarakat yang tidak bersih seperti perilaku membuang sampah sembarangan, mencampur sampah organik dan anorganik untuk kemudian dibuang begitu saja sehingga menimbulkan keresahan dalam dirinya; “kemana sampah-sampah itu akan berakhir?”

Seakan tidak bisa lepas dari bayang-bayang kemiskinan umat dan perilaku masyarakat yang terus menerus melakukan kerusakan terhadap lingkungan. Ninin secara aktif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat saat dirinya menempuh pendidikan di Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dirinya pun didapuk menjadi Sekretaris Departemen Pengabdian Masyarakat BEM ITS periode tahun 2008-2009 dan kemudian menjadi Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat HIMA Arsitektur ITS periode tahun 2009-2011.

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat miskin, bertumbuh pula keinginan kuat dalam dirinya untuk mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan. Pengalaman saat menjalankan tugas akhir di kampung pemulung daerah bantaran sungai jagir pada tahun 2010, menjadi titik awal dimulainya inisiatif kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ia gagas guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta lingkungan melalui penerapan konsep Bank Sampah.

Berbekal ijin dan dukungan dari kedua orang tua, Ninin bersama seorang rekannya memulai gerakan bank sampah yang bernama Bank Sampah Bina Mandiri dengan harapan dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan.

Sadar bahwa untuk mencapai visinya membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Ninin mendirikan Yayasan Bina Bhakti Lingkungan secara resmi pada tahun 2017. Melalui lembaga formal ini, Ninin berharap dapat mengajak berbagai pihak baik perorangan maupun korporasi melalui CSR-nya untuk berkontribusi dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan melalui dukungan materiil maupun imateriil terhadap program kewirausahaan lingkungan dan bantuan peningkatan kesejahteraan sosial para fakir miskin, anak pemulung dan kaum dhuafa pelestari lingkungan.