Kewirausahaan Lingkungan – Kegiatan kewirausahaan atau mendirikan usaha di bidang lingkungan saat ini sedang menjadi trend dan telah berkembang di berbagai daerah. Salah satu motivasi membentuk kewirausahaan berbasis lingkungan tersebut tidak lain adanya peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. Seperti apa bentuk kewirausahaan lingkungan? Simak ulasan berikut.
Baca juga: Banjir, Bencana Alam Akibat Tumpukan Sampah
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha, dimana memiliki pengertian masing-masing. Wira memiliki arti gagah, berani, dan perkasa sedangkan usaha berarti bisnis.
Pengertian kewirausahaan ini pun telah diperjelas menurut Keputusan Menteri dan Pembinaan Pengusaha Kecil No. 961/KEP/M/XI/1995 dimana kewirausahaan berarti semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan merupakan suatu pengambilan risiko dalam menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan berbagai peluang untuk menciptakan usaha baru dengan pendekatan inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang besar, mandiri dan mampu menghadapi berbagai tantangan persaingan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menciptakan usaha baru yang inovatif, mandiri, dan konsisten berkembang terus untuk mencapai tujuan tertentu.
Baca juga: Peduli Lingkungan dengan Bijak Kelola Sampah dari Rumah
Kewirausahaan Berbasis Lingkungan
Berbagai masalah lingkungan yang muncul di berbagai daerah di Indonesia bahkan lingkup internasional telah mendorong masyarakat untuk mendirikan usaha berbasis lingkungan. Masalah lingkungan seperti perubahan iklim/cuaca yang tidak terkontrol, tumpukan sampah, polusi udara dan bencana alam lainnya telah meresahkan penduduk dunia. Dampak masalah lingkungan ini pun telah membahayakan keselamatan makhluk hidup di dunia.
Kita tentu sering melihat berita kematian akibat bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang, polusi, gempa dan bencana lainnya. Dan bencana tersebut terjadi bukan sekedar karena faktor alam tapi karena ulah tangan manusia yang tidak bertanggungjawab dalam menjaga alam dan lingkungan.
Aktifitas penambangan tak bertanggungjawab, penggundulan hutan, pembuangan sampah sembarangan, penggunaan teknologi tak bertanggungjawab telah menjadi salah satu sebab bencana yang melanda di berbagai daerah.
Baca juga: Stop Kantong Plastik! Gunakan 5 Alternatif Kantong Belanja Non Plastik ini
Upaya untuk melestarikan alam dan lingkungan oleh pemerintah setempat dan nasional terus dilakukan. Namun, hal tersebut tak cukup untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang semakin lama semakin bertambah. Butuh dukungan berbagai kalangan untuk menyelesaikannya, salah satunya dengan menciptakan kewirausahaan berbasis lingkungan.
Melihat masalah lingkungan, tentunya mendorong banyak kalangan, khususnya para pengusaha untuk mendirikan kewirausahaan di bidang lingkungan. Tujuannya tidak hanya mencari keuntungan semata tapi untuk mengatasi masalah lingkungan dan menyelamatkan bumi dari berbagai bencana lingkungan.
Ada beberapa contoh kewirausahaan yang berbasis lingkungan seperti bank sampah, urban farming, produk perkebunan mini/rumah, produk daur ulang sampah atau ramah lingkungan, inovasi energi baru terbarukan atau penciptaan energi alternatif, dan masih banyak peluang-peluang lainnya.
Baca juga: Indonesia Darurat Sampah!
5 Program Kewirausahaan Lingkungan Yayasan Bina Bhakti Lingkungan
Mengusung semangat pelestarian lingkungan dan menciptakan kemandirian ekonomi berkelanjutan di lingkungan masyarakat, Yayasan Bina Bhakti Lingkungan telah menetapkan 5 Program Kewirausahaan Lingkungan. Adapun 5 program tersebut, antara lain;
1. Pemberdayaan Komunitas Wirausaha Lingkungan
Merupakan program yang bertujuan untuk membentuk kelompok usaha di bidang pelestarian lingkungan di masyarakat di wilayah pemukiman penduduk dengan tingkat ekonomi menengah kebawah.
Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan edukasi, pelatihan, pembimbingan dan fasilitasi kelompok usaha. Adapun jenis kelompok usaha yang telah dibentuk adalah kelompok Bank Sampah Unit di pemukiman, sekolah dan instansi.
2. Pendidikan Karakter Wirausaha Lingkungan
Program ini memiliki tujuan untuk membangun karakter wirausaha di bidang pelestarian lingkungan kepada anak-anak pemulung dan dhuafa binaan, agar kelak mereka dapat hidup mandiri secara ekonomi dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
3. Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS)
Merupakan praktik kewirausahaan lingkungan yang dilakukan oleh Yayasan Bina Bhakti Lingkungan. Program ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program edukasi dan kelompok usaha Bank Sampah Unit di masyarakat. Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang diterapkan dalam proses pengelolaan sampah.
Baca juga: Tingkatkan Tabungan dan Amalan Sedekah dengan Menjadi Nasabah Bank Sampah
4. Warung Minim Sampah
Merupakan praktik kewirausahaan lingkungan yang dilakukan oleh Yayasan Bina Bhakti Lingkungan. Program ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program edukasi pola hidup minim sampah kepada masyarakat sesuai prinsip 3R, utamanya prinsip reduce.
5. Eco Project
Merupakan program kerjasama dengan para donatur untuk menyelenggarakan sebuah proyek lingkungan berkelanjutan yang dilakukan oleh anak-anak pemulung dan kaum dhuafa binaan mulai dari skala kecil dan menengah. Eco project berpotensi menjadi cikal bakal dari unit usaha yayasan dalam skala yang lebih besar.
Baca juga: Ubah Sampah Plastik Menjadi BBM, Inspirasi Inovasi dari Dimas Bagus
Dukung Program Kewirausahaan Lingkungan
Untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemi agar memiliki ekonomi kuat dan berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan dunia, Yayasan Bina Bhakti Lingkungan memiliki program kewirausahaan lingkungan. Dimana konsentrasi utama saat ini adalah penyelesaian masalah darurat sampah dan menciptakan inovasi usaha baru yang solutif dengan program kewirausahaan lingkungan yang bernilai untuk kemandirian ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Harapannya, kedepan akan muncul terus inovasi baru dan berbagai bentuk kewirausahaan lingkungan lainnya yang tercipta dari anak binaan yayasan.
Dukungan dan bantuan donasi dari Bapak/Ibu dermawan sangat berarti untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan lingkungan berkelanjutan.