cara mengurangi sampah plastik
Siswa Binaan Yayasan Bina Bhakti Lingkungan Membawa Kotak Makan Sendiri

Cara Mengurangi Sampah Plastik – Kebijakan pengurangan sampah plastik pun telah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah. Contohnya, Pemerintah Kota Surabaya saat ini mulai menerapkan pengurangan sampah plastik dengan kebijakan larangan kantong plastik di berbagai pusat belanja seperti supermarket, minimarket, restoran hingga kedai makanan dan minuman.

Pemerintah juga mengharapkan setiap warga bisa mengurangi jumlah sampah plastik dari rumah masing-masing. Lantas, bagaimana cara menguranginya? Berikut ini 6 cara mengurangi sampah plastik dengan mudah dan dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.

Sampah Plastik

Pengertian Sampah menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Berdasarkan sifatanya, ada dua jenis sampah yang memiliki penanganan yang berbeda yakni sampah organik (degradable) dan sampah anorganik (undegradable).

Sampah organik merupakan jenis sampah yang bisa membusuk dan terurai secara alamiah serta bisa diolah menjadi pupuk kompos. Adapun contoh jenis sampah organik seperti; sampah sisa makanan, sampah sayuran dan buah-buahan, sampah daun kering, dan lain-lain.

Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan membusuk, membutuhkan waktu yang lama dalam penguraian, bahkan hingga ratusan tahun. Namun, beberapa sampah anorganik ini bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan memberikan manfaat. Adapun contoh jenis sampah anorganik seperti sampah botol plastik, kantong plastik, wadah makanan, kertas bekas, karton, kaleng bekas, sampah elektronik, dan lain-lain.

Baca juga: Dampak Sampah Plastik Bagi Lingkungan Hidup
Dari berbagai jenis sampah diatas, kategori sampah yang sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan ekosistem darat dan laut hingga menjadi perhatian dunia saat ini yakni sampah plastik.
Sampah plastik merupakan jenis sampah yang bisa merusak ekosistem baik darat, udara dan laut karena kandungan bahan karbon didalamnya.

Sampah plastik tidak bisa terurai dalam tanah sehingga bisa mengganggu kualitas kesuburan tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Tidak hanya itu, habibat di laut pun banyak yang sudah tercemar oleh sampah plastik, banyak yang ditemukan mati karena tersumbat botol plastik ataupun mikroplastik.

Beberapa peristiwa bencana alam seperti bencana banjir pun sering berhubungan dengan adanya tumpukan sampah plastik. Banyak ditemukan tumpukan sampah plastik yang menutupi saluran air dan sungai yang membuat air meluap ke permukaan dan membanjiri perumahan warga.

Pengelolaan sampah plastik merupakan aktifitas yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi pengurangan dan penanganan sampah plastik. Harapannya dengan pengelolaan yang baik bisa memberikan manfaat secara ekonomi, kesehatan, dan keamanan bagi lingkungan sekitar serta merubah perilaku masyarakat.

Baca juga: Kewirausahaan Lingkungan, 5 Program Wirausaha Berbasis Lingkungan

6 Cara Mengurangi Sampah Plastik

Indonesia merupakan negara dengan penghasil sampah terbesar kedua di Dunia. Hal tersebut tentunya bukan menjadi prestasi yang membanggakan tetapi justru menjadi masalah yang cukup besar dan harus segera diatasi. Apalagi ditemukannya tumpukan sampah plastik yang menggunung dan sulit terurai tersebut telah berkontribusi terhadap berbagai bencana alam serta mengganggu ekosistem laut.

Dalam penanganan masalah sampah plastik dibutuhkan kerjasama semua pihak, tidak hanya dari lembaga pemerintah tapi juga kesadaran tiap warga. Dibutuhkan peran atau kontribusi warga untuk membantu menanganinya, salah satunya dengan cara mengurangi sampah plastik dari rumah masing-masing.

Berikut ini beberapa cara mengurangi sampah plastik yang bisa dilakukan dengan mudah dalam aktifitas sehari-hari, antara lain;

1. Membawa Botol Minum Sendiri

Kalau kita membeli minuman di cafe, restoran, kedai, ataupun warung pasti sering berjumpa dengan kemasan gelas plastik, botol plastik, atau kantong plastik. Kemasan yang dipakai kebanyakan merupakan bahan plastik sekali pakai (habis pakai langsung buang).
Tentunya sudah bisa kita bayangkan berapa banyaknya tumpukan sampah plastik dari setiap kemasan minuman yang terjual tersebut. Sehingga, untuk mendukung pengurangan sampah plastik, baiknya ketika membeli minuman di cafe atau restoran, usahakan membawa botol minum atau gelas minum sendiri yang tidak terbuat dari bahan plastik.
Gunakan botol minum yang terbuat dari bahan kaca atau stainless yang sudah sesuai dengan standar kesehatan dan bisa dipakai berulang-ulang.

2. Membawa Kotak Makan Sendiri

Tidak hanya botol minum, kalau membeli atau membawa makanan mari biasakan dengan menggunakan kotak makan non plastik. Mari hindari penggunaan wadah makanan berbahan plastik seperti dari bahan sterofoam, kantong plastik, kertas bungkus (berlapis plastik), dan sejenisnya.
Baiknya, daripada beli lebih baik membawa bekal sendiri dari rumah dengan memasak makanan sendiri. Selain lebih sehat juga lebih hemat (ekonomis). Gunakan wadah bekal yang terbuat dari bahan kaca atau stainless yang cocok dan sesuai dengan standar kesehatan.

3. Menggunakan Tas Belanja Ramah Lingkungan

Saat ini, penggunaan kantong belanja ramah lingkungan atau non plastik sedang menjadi trend di berbagai tempat baik di mall, supermarket/minimarket, cafe dan restoran, dan sejenisnya.

Ada banyak jenis tas belanja ramah lingkungan misalnya yang terbuat dari kain parasut, benang wol, anyaman bambu, karung goni, daur ulang daun pandan atau enceng gondok, dan bahan lainnya.

Tempat-tempat belanja sudah tidak menyediakan kantong plastik lagi sehingga menuntut pembeli atau customer untuk membawa kantong belanja sendiri atau membeli kantong belanja ramah lingkungan berbayar yang disediakan ditempat belanja.

Baca juga: Peluang Wirausaha Kantong Belanja Ramah Lingkungan

4. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik

Siapa disini yang suka menggunakan sedotan plastik saat minum? kurangin yuk. Terlihat kecil tapi berdampak besar dalam pengurangan sampah plastik adalah dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik saat minum. Bisa dibayangkan jumlah sedotan yang terkumpul jika setiap minum kita menggunakan sedotan plastik.

Kalau memang suka memakai sedotan saat minum, baiknya beralih dengan menggunakan sedotan dari bahan ramah lingkungan seperti sedotan kertas ataupun sedotan stainless yang saat ini juga sudah banyak dijual di berbagai tempat.

5. Melakukan Daur Ulang Sampah Plastik

Bagi Anda yang suka dengan dunia kreatifitas, sampah plastik bisa dimanfaatkan menjadi barang baru yang bermanfaat. Anda bisa mengkreasikan sampah plastik seperti botol plastik, gelas plastik, kemasan makanan dengan didaur menjadi pot bunga, bunga plastik, hiasan dinding, dan lain sebagainya.

Tidak hanya bisa dirubah menjadi barang baru yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari, sampah plastik tersebut pun bisa bermanfaat secara ekonomi. Hasil kreasi anda bisa diperjualbelikan dan bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

6. Bekerjasama Dengan Bank Sampah

Bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan daur ulang sampah plastik, Anda bisa bekerjasama dengan Bank Sampah dalam pengelolaannya. Anda cukup mengumpulkan dan membersihkan sampah plastik di dalam rumah, kemudian setorkan sampah plastik tersebut ke Bank Sampah terdekat.

Selain membantu mengurangi sampah plastik, Anda juga mendukung pengelolaan sampah plastik dengan tepat pada ahlinya. Adapun keuntungan tambahan yang didapatkan yakni Anda berhak menjadi nasabah Bank Sampah dan mendapatkan tabungan dari sampah-sampah yang terkumpul.

Baca juga: Pelatihan Pembuatan Eco Enzym Bersama Siswa

Kesimpulan

Itulah 6 cara mengurangi sampah plastik yang bisa diterapkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita dukung terus kebijakan pemerintah dalam upaya pengurangan sampah plastik dengan menerapkan 6 cara diatas.

Bagi Anda yang kesulitan dalam pengelolaan sampah plastik, mari bergabung menjadi nasabah Bank Sampah Induk Surabaya. Dapatkan berbagai manfaat dan keuntungan ketika menjadi nasabah disana.

Anda pun bisa mendukung berbagai program kepedulian lingkungan dari @yayasanbinabhaktilingkungan dengan menjadi dermawan ataupun dukungan dalam bentuk lainnya.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap terkait program, silakan hubungi admin yayasan bina bhaktI lingkungan.